Selama ini aku tidak pernah merasakan itu, selama ini semua datang dan berlalu begitu saja. Selama ini aku memang tidak merasakan itu.
Saat ini kau datang di hatiku, saat hatiku penuh luka, luka dari setiap masalah yang melanda. Baru kali ini aku merasakan sesuatu hal yang luar biasa , sesuatu yang tidak pernah aku bayangkan sebelumnya.
Namun semua terasa berat, tak kala semua tidak memungkinkan untuk kumiliki.Usia kita berbeda jauh , perkenalan kita hanya sebatas tegur sapa, memang semua terasa mustahil.
Saat itu aku terjatuh, terlibat dalam masalah yang begitu berat. Satu sisi aku meragukan Kuasa Tuhanku, satu sisi lagi aku meragukan kemampuanku.
Saat ini Tuhanku menyapaku, menegur aku, memberi aku penghiburan, memberiku harapan melalui kamu.Kamu datang dalam obrolan itu, walau singkat namun memberi arti bagiku. Hari berikutnya Kau menyapaku seperti orang yang telah mengenal aku. Sebenarnya aku tidak tau tapi hatiku tersenyum serasa disentuh Dia, Tuhanku.
Saat ini hatiku sakit bukan karena tersakiti, saat ini hatiku perih bukan karena ternodai.Saat ini hatiku sakit karena tidak sanggup menyakiti, tidak sanggup berpaling, tidak sanggup untuk membohongi, karena aku merasakan itu,merasakan kasih, merasakan cinta, merasakan sesuatu yang belum pernah aku rasakan sebelumnya.
myAngel, yah, itu kata yang cocok kusematkan didadamu, kusimpan dihatiku, dan kuharapkan akan selalu bersamaku.
Aku masih ingat obrolan itu,saat pikiranku dihantui rasa takut itu. Takut kehilanganmu, takut menyakitimu.Kini terasa berat bagiku saat aku tau, kalau hatimu telah terisi, dihuni oleh seseorang yang berarti dan itu bukan aku.Namun aku tidak sanggup mengingkari , menghianati hati, , karena aku percaya, cinta yang aku miliki saat ini adalah keajaiban, suatu anugerah dari Tuhanku.
Kini aku hanya bisa menanti, menunggu, mengharap keajaiban itu sungguh- sungguh berpihak padaku.
Dihadapanmu aku bisa merasa baik, bukan seperti aku yang dulu yang selalu dikuasai emosi dan egoku.Dihadapanmu aku bisa merendahkan hatiku, mengendalikan emosiku menghilangkan sifat temperamentalku.
Saat obrolan itu terjadi hatiku bahagia, tersenyum, walaupun masalah yang lalu itu belum sirna dari pikiranku.Diobrolan itu aku coba mencurahkan perhatianku, mengatakan keseriusanku, walupun kamu serasa tidak tahu.
Saat itu kau menyapa air mataku, mencoba menghiburku dengan harapan yang kau titipkan dihatiku.Sungguh aku mensyukuri itu karena kau telah mencoba mengerti perasaanku.
myAngel !, aku mau Harapan itu berpihak padaku.Aku akan menjagamu, aku akan menyayangimu bukan karena keinginanku, namun karena hatiku yang telah menyimpan namamu, menjadikan kamu satu-satunya yang berhak memiliki itu.
myAngel ! aku akan tetap menunggumu, sampai ajal menjemputku.Aku harap ini hanya menunggu waktu, menunggu kau siap mendiami hatiku.
Usiamu masih muda, masa depanmu masih panjang.Aku sadar rintangan itu akan semakin berat.Aku harap kamu bisa menghadapi itu, aku harap kamu mau menhadapi itu, aku harap kamu mau mendiami hatiku.
Usiamu masih muda, masa depanmu masih panjang.Aku sadar rintangan itu akan semakin berat.Aku harap kamu bisa menghadapi itu, aku harap kamu mau menhadapi itu, aku harap kamu mau mendiami hatiku.
Jangan pernah meragukan hatiku,jangan pernah meragukan kasihku, jangan pernah meragukan cintaku,karena semua itu bukan dari aku namun semua itu dari Tuhanku.
Aku akan selalu menunggu jawabanmu Saat waktu itu tiba, aku akan menyerahkan hatiku.
myAngel !, setiap kata yang kau tulis dan kau kirimkan padaku sangat berarti bagiku.Saat membaca tulisanmu, hatiku terasa senang, saat mendengar tulisan dalam inbox- ku aku merasa bahagia.
Aku memang bukan orang baik-baik, tapi aku merasa lebih baik karena kehadiranmu.
Aku bukan seorang yang rupawan, yang mungkin bisa kau dapatkan dari orang lain.
Aku bukan orang berada, yang mungkin bisa menyenangkanmu dengan segalanya.
Aku memang bukan siapa-siapa, Aku hanya seorang yang akan selalu menyayangimu.
myAngel ! aku mungkin bisa berpaling darimu namun tidak dengan hatiku.
Aku akan menunggumu sampai kamu benar-benar siap,sampai kamu benar-benar mengenal aku.
Bila hari itu tidak akan pernah tiba, biarlah hatiku tertutup dan terkunci hanya untukmu.Saat ajal menjemputku aku akan menyerahkannya kembali pada Dia, Tuhanku.
myAngel ! Aku tidak akan pernah berubah walaupun kau tidak mengharuskan itu.karena hati itu adalah milikmu, titipan dari Dia, Tuhanku yang harus aku serahkan padamu.
Status di akun Facebook selalu kutuliskan myAngel atau (mA) atau (mA/jes), itu adalah kamu.
Itu bukti bahwa aku sealu mengingatmu disetiap detik ingatanku.
Terakhir sekali aku berjanji kepadamu bahwa aku tidak akan menyinggung masalah perasaanku padamu,dan itu permintaanmu padaku.
Walau sakit dan perih tapi aku rela melakukan itu, karena setiap smsmu sangat berarti bagiku,dan aku tidak mau kehilangan itu.
Walau kamu serasa tidak mau tahu dengan perasaanku, tapi aku rela melakukan itu.
ingatkah kamu saat aku berkata " Aku tidak akan menikah ", hatiku menangis saat itu, karena dihatiku hanya ada kamu.Perkataanku itu akan benar adanya bila kelak aku harus kehilanganmu.
"Aku butuh kamu sepenuhnya" itu kalimat pertama yang aku ucapkan padamu dan sampai saat ini kalimat itu belum berubah dan tak akan berubah,karena kamu adalah segalanya bagiku.
Bila hari itu tidak akan pernah tiba, biarlah hatiku tertutup dan terkunci hanya untukmu.Saat ajal menjemputku aku akan menyerahkannya kembali pada Dia, Tuhanku.
myAngel ! Aku tidak akan pernah berubah walaupun kau tidak mengharuskan itu.karena hati itu adalah milikmu, titipan dari Dia, Tuhanku yang harus aku serahkan padamu.
Status di akun Facebook selalu kutuliskan myAngel atau (mA) atau (mA/jes), itu adalah kamu.
Itu bukti bahwa aku sealu mengingatmu disetiap detik ingatanku.
Terakhir sekali aku berjanji kepadamu bahwa aku tidak akan menyinggung masalah perasaanku padamu,dan itu permintaanmu padaku.
Walau sakit dan perih tapi aku rela melakukan itu, karena setiap smsmu sangat berarti bagiku,dan aku tidak mau kehilangan itu.
Walau kamu serasa tidak mau tahu dengan perasaanku, tapi aku rela melakukan itu.
ingatkah kamu saat aku berkata " Aku tidak akan menikah ", hatiku menangis saat itu, karena dihatiku hanya ada kamu.Perkataanku itu akan benar adanya bila kelak aku harus kehilanganmu.
"Aku butuh kamu sepenuhnya" itu kalimat pertama yang aku ucapkan padamu dan sampai saat ini kalimat itu belum berubah dan tak akan berubah,karena kamu adalah segalanya bagiku.
0 comments:
Posting Komentar